<script async src="//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script> <script> (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({ google_ad_client: "ca-pub-9696442607293939", enable_page_level_ads: true }); </script> WOW !! 78 Polisi Dijemur karena Tak Salat begini kronologi kejadiannya !! - Khazanah news

WOW !! 78 Polisi Dijemur karena Tak Salat begini kronologi kejadiannya !!

KASAT Sabhara Polrestabes Surabaya AKBP Toni Sugiyanto memberi pelajaran pada anak buahnya yang jadi untuk melaksanakan ibadah. Ya, seperti di ketahui, Toni menghukum 78 bawahannya yg tidak menggerakkan salat dhuhur berjamaah di Masjid Baiturrahman, Polrestabes Surabaya, Selasa (9/10). Walau sebenarnya mereka tak tengah bertugas serta cuma bersantai-santai.

Berdasar pada penilaian Radar Surabaya (JPNN Grup), sanksi itu berawal waktu Toni melakukan salat dhuhur berjamaah di masjid. Selesai menunaikan salat harus itu, Toni terheran-heran karena tak merasakan satu juga anggotanya yang turut salat berjamaah di masjid.

Toni lalu pergi ke barak dalmas untuk mengecheck anak buahnya.

Waktu dicek, Toni terperanjat lihat banyak anggotanya yang hanya mengobrol, duduk enjoy serta tiduran.

Toni juga naik pitam!

Dia segera geram serta segera memanggil semuanya anggotanya untuk berbaris di depan barak dalmas unit sabhara.

Kemudian, sanksi berbentuk latihan fisik juga diberikan. Beberapa personil dalmas ini lalu disuruh untuk push up serta scout jump sejumlah 50 kali.

Kemudian, Toni meneruskan hukumannya dengan memerintahkan mereka untuk berguling-guling melingkari lapangan depan barak dalmas.

Tanpa ada berani menyanggah, semuanya anggota dalmas Sat Sabhara yang masihlah muda umur ini juga menuruti perintah komandannya. Walau dengan keringat bercucuran membasahi tubuh serta kaos coklat yang mereka gunakan, beberapa prajurit Sabhara ini melakukan semuanya instruksi komandannya satu per satu.

Akan tetapi, hukuman itu nyatanya belum usai. Toni kembali memberikan instruksi anggotanya itu untuk tidur telentang di lapangan dengan posisi memandang matahari sepanjang lebih kurang satu jam.

“Minimal mereka (anggota Sabhara, Red) turut salat berjamaah pada dhuhur serta ashar. Mereka dapat juga salat di barak lantaran disana juga telah ada musala. Namun, itu tak mereka kerjakan, ” katanya. (yua/jay)

sumber :http://www.jpnn.com/


Share on Google Plus

About Akun

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 coment�rios:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.