<script async src="//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script> <script> (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({ google_ad_client: "ca-pub-9696442607293939", enable_page_level_ads: true }); </script> Begini Kondisi Bumi, Setelah Allah Mewafatkan Orang-Orang Shalih Dan Beragama Dari Penduduk Bum - Khazanah news

Begini Kondisi Bumi, Setelah Allah Mewafatkan Orang-Orang Shalih Dan Beragama Dari Penduduk Bum

Trendingtoopik.comBerikut sabda rasulullah. saw sebagai isyarat dekatnya akhir jaman. Beberapa orang shalih yang faqih serta alim dalam pengetahuan syar’i begitu minim jumlahnya. Satu persatu dari mereka di meninggal duniakan allah. Rasulullah. saw bersabda, Kiamat akan tidak berlangsung, hingga allah mengambil syarithah-Nya (beberapa orang baik serta beragama) dari kelompok masyarakat bumi, hingga tinggallah di sana ‘ajajah (beberapa orang nista yg tidak mempunyai kebaikan sedikitpun) yg tidak mengetahui yang makhruf serta tak menampik kemunkaran.




Dalam kisah lain di katakan : akan tiba satu saat untuk manusia di mana mereka bakal menyaring sedemikian rupa hingga yang tersisa di antara mereka tinggallah beberapa orang nista, janji-janji serta amanat-amanat mereka bercampur aduk serta mereka berselisih hingga jadi sekian, beliau menyilangkan jari-jemarinya.

Dari ibnu umar. ra, bersabda rasulullah. saw :
“Ketahuilah di antara sinyal tanda hari kiamat yaitu beberapa orang jahat serta kejam di angkat jadi pemimpin, sedang beberapa orang pilihan dihinakan. Ketahuilah, di antara sinyal tanda hari kiamat yaitu banyak pengucapan jelek serta sekurang-kurangnya amal”. Kisah lain : Ketahuilah, di antara sinyal tanda hari kiamat yaitu di bacakannya al-matsnah serta tak ada seseorang juga yang bisa melarangnya. “maka ditanyakan pada beliau, “Apa al-matsnah itu? Di jawab beliau, kitab-kitab yang di catat terkecuali al-quran. Dalam kisah lain (kitab-kitab yang di catat terkecuali kitabullah).
Riwayat-riwayat di atas bercerita satu saat yang bakal dihadapi oleh manusia akhir jaman kelak, di mana pengetahuan bakal di cabut dengan meninggal dunianya umumnya beberapa orang shalih. Waktu itu manusia jadikan beberapa orang bodoh sebagai pemimpin yang berfatwa tanpa ada pengetahuan.

Dari abdullah bin amr bin ash. ra, rasulullah bersabda :
Allah. swt tak sekalian mencabut pengetahuan dari hamba-Nya, namun Dia mencabut pengetahuan itu dengan di meninggal duniakannya beberapa ulama. Hingga, tak ada satu juga ulama yang tersisa. Ketika tersebut manusia mengangkat pemimpin dari mereka yang bodoh. Ketika pimpinan yang bodoh tersebut di tanyai, jadi beberapa pemimpin itu memberi fatwa tanpa ada berdasar pada pengetahuan, hingga mereka
Share on Google Plus

About Akun

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 coment�rios:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.