1. Istri yang pintar bersyukur
Istri yang bersukur atas semua karunia Allah pada intinya dia tengah mengundang penambahan nikmat untuk suaminya. Termasuk juga rejeki. Miliki suami, bersukur. Jadi ibu, bersukur. Anak-anak dapat mengaji, bersukur. Suami memberi nafkah, bersukur. Suami menghadiahkan, bersukur. Suami menyukai setulus hati, bersukur. Suami memberi kesenangan sebagai suami istri, bersukur.
“Dan ingatlah saat Tuhanmu memaklumkan : bila kalian bersukur, tentu Kami bakal memberi (nikmat) padamu apabila anda memungkiri (nikmatKu) jadi sebenarnya adzabku begitu pedih” (QS. Ibrahim : 7).
Baca Juga : Berikanlah Perhatian Serta Pujian Pada Istri Anda Dengan Kata-Kata ini, Serta Rasakan Perubahannya
2. Istri yang tawakal pada Allah
Di waktu seorang bertawakkal pada Allah, Allah bakal memenuhi rejekinya.
“Dan barangsiapa yang bertawakkal pada Allah pasti Allah bakal mencukupkan (kepentingan) nya. ” (QS. Ath Thalaq : 3).
Bila seseorang istri bertawakkal pada Allah, sesaat dia tak bekerja, dari tempat mana dia dicukupkan rejekinya. Allah bakal mencukupkannya dari jalan lain, tidak selamanya mesti segera diberikan pada wanita itu. Mungkin saja Allah bakal memberi rejeki yang banyak pada suaminya, lantas suami itu memberi nafkah yang cukup pada dianya.
3. Istri yang baik agamanya
Rasulullah menerangkan kalau wanita dinikahi lantaran empat perkara. Lantaran hartanya, kecantikannya, nasabnya serta agamanya.
“Pilihlah lantaran agamanya, pasti anda beruntung” (HR. Al Bukhari serta Muslim).
Mujur itu mujur didunia serta di akhirat. Mujur didunia, satu diantara aspeknya yaitu dimudahkan memperoleh rejeki yang halal.
Cobalah kita cermati, insya Allah tak ada satu juga keluarga yang semuanya anggotanya patuh pada Allah lalu mereka mati kelaparan atau nasibnya mengenaskan. Lantas bagaimana dengan seseorang suami yang banyak bermaksiat pada Allah namun rejekinya lancar? Mungkin saja Allah akan memberi rejeki pada istri serta anak-anaknya lewat dianya. Jadi karena taqwa istrinya serta bayi atau anak kecilnya yang belum berdosa, Allah lalu memudahkan rejekinya. Suami sejenis itu sesungguhnya berhutang pada istrinya.
4. Istri yang banyak beristighfar
Diantara keutamaan istighfar yaitu menghadirkan rejeki. Hal semacam itu dapat diliat dalam Surat Nuh ayat 10 sampai 12. Kalau dengan perbanyak istighfar, Allah bakal kirim hujan serta perbanyak harta.
“Maka saya katakan pada mereka, ‘Mohonlah ampun pada Tuhanmu’, sesunguhnya Dia yaitu Maha Pengampun, pasti Dia bakal kirim hujan padamu dengan lebat, perbanyak harta serta anak-anakmu, mengadakan untukmu kebun-kebun serta mengadakan (juga di dalamnya) sungai-sungai untukmu” (QS. Nuh : 10-12).
5. Istri yang suka silaturahim
Istri yang suka menyambung silaturahim, baik pada orang tuanya, mertuanya, sanak familinya, serta saudari-saudari seaqidah, pada intinya ia tengah menolong suaminya membuat lancar rejeki. Sebab keutamaan silaturahim yaitu dilapangkan rejekinya serta dipanjangkan umurnya.
“Siapa yang sukai dilapangkan rizkinya serta dipanjangkan umurnya sebaiknya dia menyambung silaturrahmi. ” (HR. Al Bukhari serta Muslim).
6. Istri yang sukai bersedekah
Istri yang sukai bersedekah, dia juga pada intinya tengah melipatgandakan rejeki suaminya. Sebab satu diantara keutamaan sedekah seperti dijelaskan dalam surat Al Baqarah, bakal dilipatgandakan Allah sampai 700 kali lipat. Bahkan juga sampai kelipatan lain sesuai sama kehendak Allah.
Bila istri di beri nafkah oleh suaminya, lantas beberapanya ia pakai untuk sedekah, mungkin saja tak segera dibalas melaluinya. Tetapi mungkin saja dibalas lewat suaminya. Jadilah pekerjaan suaminya lancar, rejekinya berlimpah.
“Perumpamaan beberapa orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah sama dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada masing-masing bulir ada seratus biji. Allah melipatgandakan (ganjaran) untuk siapapun yang Dia kehendaki. Serta Allah Mahaluas lagi Maha Tahu. ” (QS. Al Baqarah : 261).
7. Istri yang bertaqwa
Orang yang bertaqwa bakal memperoleh jaminan rejeki dari Allah Subhanahu wa Ta’ala. Bahkan juga ia bakal memperoleh rejeki dari arah yang tidak diduga-sangka. Seperti firman Allah dalam surat Ath Talaq ayat 2 serta 3.
“Barangsiapa bertaqwa pada Allah, pasti Dia bakal mengadakan jalan keluar baginya serta memberikannya rizki dari arah yg tidak diduga-sangka” (QS. At Thalaq : 2-3).
8. Istri yang senantiasa mendoakan suaminya
Bila seorang menginginkan memperoleh suatu hal, ia butuh tahu siapakah yang memilikinya. Ia tak dapat memperoleh suatu hal itu tetapi dari pemiliknya.
Demikianlah rejeki. Rejeki sesungguhnya yaitu pemberian dari Allah Azza wa Jalla. Dialah yang Maha Pemberi rejeki. Jadi janganlah cuma memercayakan usaha manusiawi tetapi perbanyaklah berdoa memohon kepadaNya. Doakan suami supaya selalu memperoleh limpahan rejeki dari Allah, serta percayalah bila istri berdoa pada Allah untuk suaminya tentu Allah bakal mengabulkannya.
“DanTuhanmu berfirman : Berdoalah kepadaKu pasti Saya kabulkan” (QS. Ghafir : 60).
9. Istri yang suka shalat dhuha
Shalat dhuha adalah shalat sunnah yang mengagumkan keutamaannya. Shalat dhuha dua raka’at setara dengan 360 sedekah untuk menukar hutang sedekah setiap persendian. Shalat dhuha empat rakaat, Allah bakal menanggung rejekinya selama seharian.
“Di pada badan manusia ada 360 sendi, yang semuanya mesti di keluarkan sedekahnya. ” Mereka (beberapa teman dekat) ajukan pertanyaan, “Siapakah yang dapat lakukan itu wahai Nabiyullah? ” Beliau menjawab, “Engkau bersihkan dahak yang ada didalam masjid yaitu sedekah, engkau singkirkan suatu hal yang mengganggu dari jalan yaitu Jadi bila engkau tak menemukannya (sedekah sejumlah itu), jadi dua raka’at Dhuha telah mencukupimu. ” (HR. Abu Dawud)
Allah ‘Azza wa Jalla berfirman, “Wahai anak Adam, jangan sampai engkau luput dari empat rakaat dimuka harimu, pasti Saya cukupkan untukmu di selama seharian itu. ” (HR. Ahmad).
10. Istri yang patuh serta melayani suaminya
Satu diantara keharusan istri pada suami yaitu mentaatinya. Selama perintah suami tak dalam rencana mendurhakai Allah serta RasulNya, istri harus mentaatinya.
Apa hubungan dengan rejeki? Saat seseorang istri patuh pada suaminya, jadi hati suaminya juga tenang serta damai. Saat hatinya damai, ia dapat memikirkan lebih jernih serta kreatifitasnya nampak. Semangat kerjanya juga menggebu. Beribadah juga lebih tenang, rizki mengalir lancar.
0 coment�rios:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.