<script async src="//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script> <script> (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({ google_ad_client: "ca-pub-9696442607293939", enable_page_level_ads: true }); </script> Jangan Hanya Menonton Dan Berfoto Ria, Lakukanlah Amalan Ini Saat Terjadi Gerhana - Khazanah news

Jangan Hanya Menonton Dan Berfoto Ria, Lakukanlah Amalan Ini Saat Terjadi Gerhana

Gerhana Matahari yaitu momen saat terhalanginya sinar Matahari oleh Bln. hingga tak semua hingga ke Bumi.


Momen yang disebut satu diantara akibat dinamisnya gerakan posisi Matahari, Bumi, serta Bln. ini cuma berlangsung ketika fase bln. baru serta bisa diperkirakan terlebih dulu.
Pada tanggal 9 Maret 2016 diperkirakan berlangsung Gerhana Matahari Keseluruhan (GMT), yang jalur totalitasnya melalui 45 kota di 12 propinsi di Indonesia.
Gerhana matahari kesempatan ini juga begitu ditunggu-tunggu beberapa orang, untuk lakukan penilaian fenomena langka itu.
Tetapi, sebagai umat Islam yang baik, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam sudah memberi tips menanggapi fenomena alam gerhana. Tak bisa kita menyambutnya dengan ritual syirik serta khurafat, demikian halnya cuma melihat dan berfoto ria. Melakukan melakukan shalat gerhana adalah sunnah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam yang seyogyanya dikerjakan.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Jika kalian lihat gerhana itu, jadi shalatlah. ” (HR. Bukhari no. 1043)
Terkecuali melakukan shalat, kita juga diperintahkan perbanyak dzikir, istighfar, doa, sedekah serta lakukan amal shalih ketika berlangsung momen gerhana. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Sesungguhnya matahari serta bln. yaitu dua sinyal diantara sinyal tanda kekuasaan Allah. Gerhana ini tak berlangsung lantaran kematian seorang atau lahirnya seorang. Bila lihat hal itu jadi berdo’alah pada Allah, bertakbirlah, lakukanlah shalat serta bersedekahlah. ” (HR. Bukhari no. 1044).
Kenapa kita mesti perbanyak amal shalih? Lantaran kita butuh takut serta ingat pada Allah ketika berlangsung gerhana. Syaikh Shalih Al-Fauzan hafidzahullah berkata,
“Ketika berlangsung gerhana matahari di zaman Rasulullah Shalallahu Alaihi Wa sallam, beliau keluar dengan bergegas, menarik pakaiannya, lantas shalat dengan manusia, serta memberitakan pada mereka : kalau gerhana yaitu satu sinyal dari sinyal tanda kekuasaan Allah, dengan gerhana itu Allah menakut-nakuti beberapa hamba-Nya. Bisa jadi adalah sebab turunnya adzab untuk manusia, serta memerintahkan untuk kerjakan amalan yang dapat menghilangkannya. Beliau memerintahkan untuk kerjakan sholat, berdoa, istighfar, bersedekah, memerdekakan budak, serta amalan-amalan shalih yang lain saat berlangsung gerhana ; sampai hilang musibah yang menerpa manusia. ” (Mulakhkhos Fiqhiyah Syaikh Shalih Al-Fauzan). Wallahu a’lam bishshawab. AW/dbs
Sumber : Panjimas. com
Share on Google Plus

About Akun

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 coment�rios:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.