Pilkada DKI Jakarta sudah diselenggarakan hari ini, Rabu, 15 Februari 2017.
Dari hasil hitung cepat (quick count) berbagai lembaga survei terlihat tidak ada pasangan calon yang
Dari hasil hitung cepat (quick count) berbagai lembaga survei terlihat tidak ada pasangan calon yang
meraih suara 50%+1 yang berarti pilkada DKI Jakarta akan berlangsung dua putaran.
Hasil quick count juga menunjukan mayoritas warga DKI menginginkan ganti gubernur.
Hal ini ditunjukan dimana hasil quick count pasangan Ahok-Djarot hanya mendapat suara kisaran 40%. Artinya hanya kisaran 40% warga DKI yang tetap meginginkan Ahok jadi gubernur.
Sementara sekitar 60% warga DKI menginginkan ganti gubernur. Ada yang memilih Anies, ada yang memilih Agus.
Dilihat dari karakteristik pemilih Agus dan Anies yang sama: Menginginkan ganti gubernur, maka pada putaran dua Pilkada DKI insya Allah akan menghasilkan gubernur baru untuk DKI.
Hasil quick count juga menunjukan mayoritas warga DKI menginginkan ganti gubernur.
Hal ini ditunjukan dimana hasil quick count pasangan Ahok-Djarot hanya mendapat suara kisaran 40%. Artinya hanya kisaran 40% warga DKI yang tetap meginginkan Ahok jadi gubernur.
Sementara sekitar 60% warga DKI menginginkan ganti gubernur. Ada yang memilih Anies, ada yang memilih Agus.
Dilihat dari karakteristik pemilih Agus dan Anies yang sama: Menginginkan ganti gubernur, maka pada putaran dua Pilkada DKI insya Allah akan menghasilkan gubernur baru untuk DKI.
0 coment�rios:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.