Karena faktor nuansa agama, Rapunzel pun menjadi Rapunzelilah yang berjilbab.
Mungkin sudah banyak yang tau dongeng tentang Rapunzel. Seorang perempuan yang mempunyai rambut sangat panjang dan memiliki keajaiban.
Dongeng ini awalnya dikarang oleh kakak-beradik Grimm (Grimm Bersaudara) asal Jerman, Jakob dan Wilhelm Carl Grimm yang telah menghasilkan ratusan dongeng terkenal. Tahun 2010 Disney telah membuat film tentang Rapunzel dengan judul Tangled.
Baru-baru ini di Malaysia terbit sebuah buku berjudul Rapunzelilah.
Nampak dalam buku tersebut penulisnya adalah Shah Bakrie. Entah apakah si penulis sudah mendapatkan izin untuk mengadopsi cerita tentang Rapunzel dari pemilik hak ciptanya atau tidak, hal yang menggelitik adalah tokoh Rapunzelillah yang mengenakan kerudung atau jilbab.
Jika dilihat dari gambar cover buku tersebut, kelihatannya bahwa sosok Rapunzelillah memiliki keajaiban seperti Rapunzel dengan rambut ajaibnya. Hanya saja dalam buku ini yang ajaib adalah kerudung (tudung)-nya atau jilbabnya.
Penulis dan penerbitnya cukup jeli melihat segmen pasar dari kalangan agamis. Karena faktor nuansa agama, Rapunzel pun menjadi Rapunzelilah yang berjilbab.
Mungkin benar apa yang pernah dibilang oleh Buni Yani, seperti dalam cuitannya di Twitter tahun 2012, "Agama jadi barang dagangan yang laku keras."
Dongeng ini awalnya dikarang oleh kakak-beradik Grimm (Grimm Bersaudara) asal Jerman, Jakob dan Wilhelm Carl Grimm yang telah menghasilkan ratusan dongeng terkenal. Tahun 2010 Disney telah membuat film tentang Rapunzel dengan judul Tangled.
Baru-baru ini di Malaysia terbit sebuah buku berjudul Rapunzelilah.
Nampak dalam buku tersebut penulisnya adalah Shah Bakrie. Entah apakah si penulis sudah mendapatkan izin untuk mengadopsi cerita tentang Rapunzel dari pemilik hak ciptanya atau tidak, hal yang menggelitik adalah tokoh Rapunzelillah yang mengenakan kerudung atau jilbab.
Jika dilihat dari gambar cover buku tersebut, kelihatannya bahwa sosok Rapunzelillah memiliki keajaiban seperti Rapunzel dengan rambut ajaibnya. Hanya saja dalam buku ini yang ajaib adalah kerudung (tudung)-nya atau jilbabnya.
Penulis dan penerbitnya cukup jeli melihat segmen pasar dari kalangan agamis. Karena faktor nuansa agama, Rapunzel pun menjadi Rapunzelilah yang berjilbab.
Mungkin benar apa yang pernah dibilang oleh Buni Yani, seperti dalam cuitannya di Twitter tahun 2012, "Agama jadi barang dagangan yang laku keras."
0 coment�rios:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.