Kelompok Bilderberg Berkumpul di Amerika Serikat
Tokoh-tokoh global yang tergabung dalam kelompok penuh rahasia, Bilderberg, berkumpul di pinggiran ibukota Amerika Serikat, Washington DC, untuk membicarakan soal Presiden Trump, hubungan transatlantik, globalisasi dan Uni Eropa.
Orang-orang elit dari kalangan bankir, politisi, pengusaha besar, akademisi dan jurnalis menggelar pertemuan tertutup di Chantilly, Virginia, hari Kamis (1/6/2017) untuk membahasa sejumlah isu global, lapor Deutsche Welle.
Pertemuan tahunan Bilderberg kali ini yang berlangsung selama 4 hari itu mendatangkan 131 tokoh terkemuka dari 21 negara untuk berdiskusi, menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh kelompok yang eksistensinya menyuburkan teori konspirasi itu.
Kelompok Bilderberg, yang dua pertiga pesertanya dari eropa dan sisanya Amerika Utara, telah menggelar pertemuan setiap tahun sejak 1954 untuk mendiskusikan isu-isu besar yang dihadapi dunia.
Tahun ini, mereka katanya akan membahas tentang pemerintahan Donald Trump, hubungan transatlantik, Rusia, Timur Tengah, China dan masa depan Uni Eropa, serta sejumlah isu lainnya.
Pertemuan sengaja dibuat tertutup agar peserta bisa mencurahkan pendapat dan idenya secara bebas, kata kelompok itu. Perwakilan dari petinggi media terkemuka juga hadir, tetapi mereka dilarang melaporkan apa yang berlangsung dalam pertemuan itu.
Masih menurut pernyataan Bilderberg, dalam pertemuan itu peserta bisa mendengarkan, menyimak dan meresapi apa saja yang dipaparkan. Pertemuan tidak menetapkan hasil apa yang ingin dicapai, sama sekali tidak ada catatan tertulis yang dibuat. Tidak hanya itu, kelompok itu juga mengaku tidak mengeluarkan resolusi, tidak menggelar pemungutan suara dan tidak ada kebijakan yang dikeluarkan.
Pertemuan kali ini diikuti antara lain oleh beberapa pejabat dari pemerintahan Donald Trump, termasuk Menteri Perdagangan Wilbur Ross dan penasihat keamanan nasional HR McMaster.
Senator (Rep) Linsey Graham dan Senaotr (Rep) Tom Cotton juga hadir dalam pertemuan itu.
Eric Schmidt, direktur eksekutif perusahaan induk Google yang juga pengkritik keras Donal Trump, termasuk dalam daftar peserta pertemuan.
Sembilan orang asal Jerman yang datang ke pertemuan itu berasal dari kalangan bisnis, media dan finansial. Termasuk dalam rombongan itu adalah pimpinan Bayer, Werner Baumann; CEO raksasa media Axel Springer, Mathias Dopfner; CEO Airbus, Thomas Enders; dan CEO Duetsche Borse, Carsten Kengeter.
Sekjen NATO Jens Stoltenberg, Kepala IMF Christine Lagarde, bekas direktur CIA John Brennan dan mantan Menlu AS Henry Kissinger termasuk pejabat dan bekas pejabat tinggi yang hadir dalam pertemuan di pinggiran ibukota AS itu.
Seperti biasa, kelompok anti globalisasi senantiasa menguntit, berusaha mencari tahu apa saja tentang pertemuan yang digelar kelompok elit penuh “rahasia” itu.
0 coment�rios:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.