Maraknya fenomena gangster yang belakangan ini terungkap dilakukan oleh anak usia remaja dan pemuda (anak baru gede/ABG) menjadi keprihatinan tersendiri.
Ketua Gerakan Ibu Negeri (GIN), Neno Warisman menyampaikan, kenakalan anak yang terjadi saat ini merupakan bahan evaluasi bagi para orangtua.
“Itu anak kita, kemana kita kemarin sehingga mereka tumbuh dengan kekerasan,” ucapnya
Neno menilai, salah satu penyebab dari kekerasan yang dilakukan oleh anak bersumber dari game online yang banyak menampilkan permainan kekerasan.
Yang mengkhawatirkan dari itu, sambungnya, anak-anak yang mengonsumsi game online maka cenderung akan dekat dengan ketercanduan yang lain.
“Kecanduan game online sudah nempel dengan ketercanduan pornografi, yang kemudian bisa tercandu pada kriminal. Keburukan berkawan dengan keburukan,” jelasnya.
Neno mengungkapkan, persoalan tersebut harus diselesaikan dengan pendekatan gerakan. Dimana semua pihak terlibat untuk memperhatikan anak-anak. Mulai dari pemerintah, masyarakat, dan terkhusus orangtua.
Apalagi, terang Neno, banyak orangtua di rumah yang sibuk sehingga anaknya tidak mendapat perhatian dan kasih sayang yang cukup.
“Jadi walaupun mereka nakal dan kejam, tapi sesungguhnya mereka korban dari sistem yang buruk di masyarakat kita,” tandasnya.*
0 coment�rios:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.