Tentara Korsel di ketahui tergabung dengan ‘Unit Zaitun’ serta diletakkan di Irbil, Irak sisi utara. Disini mereka berhubungan dengan warga Irak yang sebagian besar memeluk Islam. Dalam hubungan ini mereka lihat serta mencermati bagaimana Islam dapat jadi dasar hidup yang betul-betul menyentuh hati serta sesuai sama fitrah manusia. Jadi mereka juga mulai pelajari Islam dengan membaca kitab suci al-Qur’an serta banyak ajukan pertanyaan dengan beberapa pemuka agama Islam setempat.
Tentara Korsel ini mulai tersadar serta kembali pada fitrah manusia, yakni Islam. Letnan Son Hyeon-ju sendiri mengakui kembali pada Islam pada th. 2004 silam. “Saya jadi Muslim lantaran saya dapat rasakan bila Islam lebih humanis serta damai, ” tutur Letnan Son Hyeon-ju menyebutkan angka 37 tentara sebagai mualaf diambil dari The Chosunilbo (15/1).
Son Hyeon-jun, yang disebut anggota Pasukan Elit Brigade ke-11, dan beberapa rekannya itu sudah bertugas di Ibril, Irak sisi utara. Disanalah mereka mulai mengetahui Islam.
letnan-son-hyeon-juDan saat kembali pada negaranya, bertepatan dengan hari Jumat, 37 tentara Korea Selatan itu bersyahadat di Masjid Hannam-dong, Seoul. Sebelumnya mengucap Syahadat, mereka berwudu. Kemudian bersyahadat dengan diarahkan imam masjid serta disaksikan jamaah salat Jumat.
Waktu membaca Syahadat, beberapa tentara itu berdiri sejajar dalam garis lurus, untuk melambangkan kalau semuanya manusia sama dihadapan Allah. Mereka sungguh lancar mengucap Syahadat dalam bhs Arab.
0 coment�rios:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.