<script async src="//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script> <script> (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({ google_ad_client: "ca-pub-9696442607293939", enable_page_level_ads: true }); </script> Demi Membantu Keuangan Keluarga, Istri Brimob Ini Tidak Gengsi Jadi Penjual Sayur Keliling - Khazanah news

Demi Membantu Keuangan Keluarga, Istri Brimob Ini Tidak Gengsi Jadi Penjual Sayur Keliling

Jadi istri seseorang anggota polisi tidak buat seseorang Kartika Chandra berdiam diri nikmati pendapatan dari sang suami. Dengan maksud memberi pendapatan keseharian, Ia mengambil keputusan untuk berjualan sayur keliling di daerah rumahnya di tempat Ampeldento, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang.




Kartika Chandra yakni istri dari Brigadir. Mohammad Daroji, seseorang anggota kepolisian yang bertugas di Unit Brimob Detasemen B Pelopor, Daerah Jawa Timur. Sudah sekitaran tiga th. wanita kelahiran 1981 ini berjualan sayur keliling untuk memberi pendapatan sehari-harinya.

Wanita yang akrab disapa dengan panggilan 'Bu Daroji' ini menyampaikan, dirinya berjualan sayur terkecuali mencari pendapatan penambahan juga lantaran Ia juga harus menyalurkan jiwa wiraswastanya.

 " Terkecuali buat penambahan jajan dan keperluan sekolah anak, juga supaya ada aktivitas positif lah, " jelas Ibu dari Affandi Putra (14) dan Bagus Putra (7) saat dijumpai MALANGTIMES dirumahnya di Perumahan Taman Anggrek Regency Blok A No. 12, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang.


Saat di tanya mengapa pilih berjualan sayur keliling, Bu Daroji menerangkan dirinya memanglah sukai bertegur sapa dengan adanya banyak orang.

 " Jadi bisa ketemu beberapa orang mas, sayur mayur kan diperlukan sekali, terlebih ibu-ibu, terkadang ada yang malas mencari, jadi saya tidak menanti pelanggan, menjemput bola lah mas bila makna bisnisnya, " papar wanita ramah ini sembari tertawa.


Sehari-hari Ia harus berjualan melingkari kampung termasuk juga markas tempat suaminya bertugas dari mulai jam 5 hingga 10 pagi memakai sepeda motor matic yang dipunyainya. Awalannya banyak tetangga yang mempertanyakan kenapa Ia menginginkan berjualan sayur keliling termasuk juga sang suami.

 " Mereka katakan anda kan istri Polisi, kok tidak malu sih berjualan seperti gini (berjualan sayur keliling. Red), tidak menghormati suami mu, " ucapnya menirukan apa yang disebutkan sang tetangga.

Ibu pengagum Club Sepakbola Arema ini, senantiasa menjawabnya dengan fikiran positif dan bijak. " Yang paling utama kan halal, tidak mengambil, jangan pernah berhutang juga, jadi hasil dari suami kan bisa ditabung buat hari esok " terangnya enjoy.

Ia mengharapkan, apa yang dikerjakannya bisa dicontoh oleh sebagian Istri Anggota Kepolisian (Bhayangkari) yang lain agar meningkatkan jiwa wiraswasta dan tidak harus senantiasa tergantung pada pendapatan sang suami. " Di kesatuan Bhayangkari kan juga sudah di beri evaluasi mengenai dunia kewirausahaan dan di beri kesempatan untuk buka usaha, " ajaknya

Ia menyampaikan, apabila dirinya sudah tidak kuat lagi berjualan sayur keliling, Ia akan cobalah usaha yang lain. " Ya namanya usia, tetapi akan selalu buka usaha, apa ajalah yang paling utama ada tetep ada aktivitas positif yang membuahkan, " katanya.
Share on Google Plus

About Akun

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 coment�rios:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.