Tak Ada Starbucks di Pakistan, Dua Pengusaha Ini Sukses Buka Kedai ‘Sattar Buksh’

PAKISTAN—Kedai kopi Starbucks yang terkenal di dunia tak membuka cabang di Pakistan. Namun, dua pengusaha Rizwan Ahmad dan Adnan Yousuf berhasil membuat sebuah lelucon tentang Starbucks menjadi bisnis yang sukses dan booming di Pakistan.

Kedua pengusaha ini membuka kedai kopi ‘Sattar Buksh,’ dengan logo dan konsep yang terinspirasi oleh Starbucks, perusahaan dan kedai ritel kopi raksasa asal AS yang memiliki lebih dari 16 ribu cabang di seluruh dunia.

Pada pandangan pertama, logo Sattar Buksh tampaknya memiliki kemiripan yang mencolok dengan logo Siren Starbucks yang terkenal. Namun, logo kafe kopi asal Pakistan ini berbeda dalam banyak rincian.



Armaghan Shahid, Manajer Sattar Buksh, mengatakan kepada Al-Arabiya bahwa Starbucks sempat menggugat secara hukum kedai kopi Sattar Buksh karena logonya mirip Starbucks. Bedanya, Sattar Buksh menampilkan seorang pria berkumis bukan siren berekor kembar. Sayangnya, Starbucks gagal memenangkan kasus ini, sehingga logo Sattar Buksh tetap utuh.

Shahid juga mengatakan bahwa meski logo kafenya menyerupai Starbuckss, hal ini sebenarnya sangat berbeda. Ia menambahkan, menu di kafe ini juga lebih beragam dibandingkan dengan perusahaan asal AS ini.

Menu di Sattar Buksh termasuk kopi, kue, makanan penutup, sandwich, hamburger, aneka minuman panas dan dingin dan shisha. []

Share on Google Plus

About Akun

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.