Pihak Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep, A Shadik, membenarkan bahwa pihaknya memberikan rekomendasi kepada UPT Pendidikan setempat untuk menerima Dewan Harian Cabang (DHC) 45 Sumenep dan Yayasan Sejahtera Bangsa Mulia(YSBM) melakukan sosialisasi wawasan kebangsaan di beberapa sekolah di Sumenep.
Dinas Pendidikan juga merasa kecolongan, karena tidak menyangka bahwa bingkisan yang diberikan kepada para siswa-siswi Sekolah Dasar tersebut berisi atribut yang mengandung unsur kristenisasi.
“Saya memang memberikan rekomendasi terhadap kegiatan itu, tapi saya tidak tahu kalau isi bingkisannya mengandung atribut kristen,” ujar kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep, A Shadik, seperti dilansir newsmadura.com, Rabu (22/2/2017).
Shadik memaparkan bahwa alasan dinas pendidikan memberikan rekomendasi karena menganggap kegiatan tersebut sangat bermanfaat kepada para siswa. Apalagi kegiatan itu membantu tugas Disdik Sumenep dan sifatnya gratis.
“Saya memandang kegiatan ini sangat membantu kami, apalagi sifatnya gratis. Jadi kami menaruh percaya saja,” tegas Shadik. [islamedia]
Home / Uncategories / Dinas Pendidikan Sumenep Tak Menyangka Dibalik Penyuluhan Gratis Ada Bingkisan Kristenisasi
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 coment�rios:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.