Gini caranya, bukan gitu. ‘udah berapa kali diajarin?mirza kamu salah. Kok hal segampang gitu aja kamu nggak tahu sih?Ikut apa yang kubilang aja. Gak usah pakai nanya.Saat kita terasa paling pintar dari beberapa orang di sekitarmu, hati-hatilah dengan kepercayaan kita itu. Pertama, namanya juga kepercayaan subyektif — kita mungkin salah. Ke-2, kepercayaan ini dapat menyeret kita lakukan beberapa hal yang menjengkelkan. Umpamanya, lantaran tidak ingin tampak bodoh, kita pura-pura tahu apa pun kata lawan bicara dan berupaya memonopoli perbincangan. Walau sebenarnya tambah baik kita mengakui tidak paham dari pada pura-pura tahu suatu hal! Orang yang pengetahuannya palsu itu terlihat, lho.
Berpikiranlah terbuka serta janganlah segan untuk ajukan pertanyaan. Hal semacam ini malah dapat bikin kita semakin kaya pengetahuan serta wawasan. Di lain perihal, bila memanglah kita ketahui bakal suatu hal serta punya niat membagi pengetahuan, senantiasa berikanlah orang lain waktu untuk tidak sepakat dengan kita. Ingat : satu diantara sinyal kalau kita betul-betul pandai yaitu kita tidak terasa kalau diri kita sendiri pandai.
2. Karena punya barang mewah satu-dua, kita merasa diri kita kaya.
Wah kok kamarmusempit ya… Kita main di kost-ku aja deh yuk?
“Aku sih biasanya nggak mau kalau penginapanku nggak ada AC-nya.” (Padahal lagi ikut acara kampus yang mengharuskan pesertanya nginep kayak ikan sarden di satu kamar)
Karakter lain yang bikin orang lain malas ada di dekat kita yaitu terasa diri kaya. Terasa kita mempunyai hal yg tidak kita punyai serta menunjukkannya untuk harga diri malah bikin orang di sekitaran kita muak. Terlebih bila kita berniat nyinyir agar orang sadar kalau kita kaya serta berharta. Tahukah anda kalau hal semacam ini malah bikin kita semakin kerdil di mata mereka?
3. Orang-orang yang benar-benar kaya biasanya akan terlihat sendiri, kok. Hobi pamer kekayaan malah bikin kita terlihat norak
Teman : “Wah lumayan juga dompetmu, kamu beli dimana?”
Kamu : “Oh, ini dioleh-olehin dari Swiss. Biasa aja yang ini, bagusan yang satunya, yang dari Paris.”
Teman : “Oh…” *senyum muntah muntah*
Saat kita mempunyai harta yang berlebihan, syukurilah serta tak perlu bertinggi hati. Menunjukkan harta kita tak bikin kita semakin kaya di mata orang lain. Hal ini dapat tak mengangkat derajat serta status sosial kita. Malah lewat cara berikut beberapa orang semakin tau kalau kita miskin iman. Bila memanglah kita miliki serta ada sadarilah kalau hidup yaitu roda yang berputar serta mungkin saja sekarang ini kita cuma tengah ada di posisi atas. Ingat juga kalau satu waktu kelak kita bakal ada di posisi bawah.
4. Kalaukamu tidak dilibatkan dalam suatu obrolan, jangan langsung ikutan nimbrung. Ingat, kamu tidak diundang
Hal yang dapat juga bikin orang di sekitarmu terasa jengah yaitu saat anda tak dilibatkan dalam satu percakapan, namun masih tetap ngotot masukke dalamnya. Terlebih, bila anda mendadak segera memonopoli perbincangan.
Tak apa-apa bila anda menginginkan mengakrabkan diri dengan sesekali menyambung kedalam percakapan. Yang butuh diingat, memotong perbincangan orang itu sekalipun tak sopan. Jadi berusahalah untuk berendah hati setiap saat masukke dalam percakapan. Hormati juga peluang orang untuk bicara dengan tak memotongnya. Ingat juga, inti dari perbincangan yaitu pertukaran inspirasi serta ide. Jadi, tidak ada faedahnya untuk ngotot menguasai.
5.Menganggapremeh orang lain tak akan membuatmulebih hebat dari mereka
"(Dalam hati) Ooooh, ini si Zuchra anak baru itu ?. Ya ampun…dandanannya aja norak begitu!"
Disadari atau tak, tanpa ada sadar kita kerap melihat rendah atau berasumsi sepele orang lain. Walau sebenarnya hal semacam itu tak bikin kita lebih hebat dari orang yang kita meremehkan itu.
Dengan berpikiran negatif serta terasa dirimu telah hebat, anda malah bakal memberi kesempatan untuk dirimu untuk mencecap kegagalan. Mengapa? Lantaran anda menilainya orang murni dari karakter serta tampilan, sesaat kekuatan seorang yang paling bernilai senantiasa tersimpan didalam diri mereka. Janganlah kaget jika satu waktu kelak kemampuanmu hanya sekecil ruas kuku orang yang anda meremehkan.
6.Kikirdan perhitungan, kalau kelewatan, akan membuatmu miskin teman
Perhitungan memanglah lumrah. Tetapi, jangan pernah karakter yang aslinya baik ini jadi jadi menyusahkan orang. Bila kamu paham.kamu mengerti rekanmu tengah tak miliki saat untuk merogoh sakunya untuk mencari koin 100 untukmu, tidakkah tambah baik anda mengikhlaskan koin 100 perak itu buat dia? Bila kamu paham.kamu mengerti rekan yang berhutang kepadamu tengah kesusahan keuangan lantaran akhir bln., bukankah tambah baik bagimu untuk menagih hutang dimuka bln. saja? Memanglah harus untuk melindungi apa yang anda miliki, namun anda juga harusbisa membaca situasi.
7. Dengan membicarakan orang di belakang, kamu menunjukkan bahwa nyalimu tak tebal
“Tahu nggak sih? Si Zuchra itu ternyata cowoknya dua, lho.” (Padahal yang satu itu adiknya, bukan selingkuhannya!)
“Si M itu udah punya pacar belum sih? Kok tiap kali pulang, yang nganterin beda-beda?” apa dia dimanfaatin ? atau jombloe ngenes ?
Ngomongin orang di belakang kerap jadi rutinitas yang kita kerjakan tanpa ada sadar. Mungkin saja lantaran kita tidak berani mengeluh di depan orang yang bikin kita jengkel, tetapi mungkin saja juga lantaran kita memanglah hoby mengungkapkan kehidupanprivat orang.
Walau sebenarnya, mengulas keburukan orang lain tak menjadikanmu manusia yang luput dari kekeliruan. Malah kesibukan ini bisa bikin reputasimu semakin buruk. Beberapa orang bakal menjauhimu, tak kecuali rekan-rekan yang turut bergosipbersamamu!
8. Suka memerintah, tunjuk sana-sini.Padahal, melakukan itu sendiri pun sebenarnya kamu bisa.
“Eh, ambilin itu dong…!”
“Eh, kipas angin nyalain, gerah nih.”
Sukai memerintah atau bossy mungkin saja dengan cara tak sadar pernah atau kerap anda kerjakan. Hoby memerintah orang di sekitaran tidaklah aksi yang membuat kamu ada di posisi paling atas.
Pada saat tubuh kita masihlah sehat serta panca indera masihlah berperan dengan baik, mengapa tak lakukan semua dengan cara mandiri? Bila memanglah memerlukan pertolongan orang lain, atur intonasi suaramu. Janganlah memakai intonasi suara yang tinggi lantaran bakal berkesan kalau anda menyuruh dengan cara tak baik-baik. Janganlah lupa juga selalu untuk mengatakan kata “Tolong” serta “Terima kasih” tiap-tiap sebelumnya atau setelah terima pertolongan dari orang lain!
Nah, masihkah anda pelihara macam perilaku jelek diatas? Bila iya, segerabuang karakter itu jauh-jauh ya. Jangan pernah beberapa orang yang bernilai buatmu malah menjauhimu!
- sifat buruk yang membuat orang benci kepada kita
- hal-hal yang membuat orang tidak suka kepada kita
- sifat yang tidak bagus
- cara bergaul yang tidak bagus
- beberapa sifat yang membuat orang benci kepada mu
- Sifat buruk manusia
0 coment�rios:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.